ShareInside - Selamat pagi sobat blogger, baru nongol lagi nih setelah beberapa minggu karena bingung mau posting apa. Karena saya saat ini sedang mempelajari tentang router cisco ngga ada salahnya saya ingin berbagi apa yg telah saya pelajari. Saya tidak akan menjelaskan ini terlalu jauh hanya perintah dasar dan mode apa saja yg terdapat pada Router Cisco, mungkin klo ada waktu kita akan mempelajarinya lebih dalam.
Ternyata perintah – perintah dasar cisco sangatlah mudah jika kamu sering menggunakan linux, tetapi ini bukan sistem operasi linux melainkan sistem operasi IOS (Internetwork Operating System) yang di buat sendiri oleh vendor Cisco. Oke, saya ingin mengkonfigurasikan IOS cisco dengan Packet Tracert, Sesudah menjalankan Packet Tracert klik pada gambar router di sudut kiri bawah atau tekan tombol Ctrl+Alt+R, kemudian pilih salah satu router yang disediakan (saya memilih Router type 1841) kemudian Drag ke area bagian design.
Langkah berikutnya double klik pada
Router yang kita pilih tadi maka akan tampil jendela router tersebut,
kemudian klik tab CLI, nah ! disini kita akan mengimplementasikan
perintah – perintah tersebut. Sebelumnya kita akan mendapat sistem
configurasi dialog maka ketikan NO lalu Enter. Setelah itu akan muncul “Router>”
atau tanda prompt yang di sebut “user executive mode (UEM)”. Jika kita
ingin melihat perinta apa – apa saja di dalam UEM ketikan saja “?”,
diantarnya adalah:
Ping : Memberikan informasi tentang adanya koneksi (ditambah dengan tujuan Address atau host).
Contoh : “Router>ping 192.168.1.1”
Contoh : “Router>ping 192.168.1.1”
Show : Menunjukan
system yang sedang berjalan perintah ini ditambah dengan apa yang ingi
ditunjukan seperti interface, version dll ketikan kembali “?” setelah
show jika ingin menelusuri lebih lanjut.
Contoh: “Router>show interface”
Contoh: “Router>show interface”
Telnet : Jika kita
ingin meremote router atau switch yang lain dengan menambah Destination
address atau host seperti pada perintah ping (Pastikan destination
addres sudah terkoneksi).
Contoh: “Router>telnet 192.168.1.1”
Contoh: “Router>telnet 192.168.1.1”
Enable : Jika kita ingin masuk ke Privilage Executive Mode (PEM)
Maaf ya tidak semua saya jelaskan hanya
beberapa point penting saja, mungkin kita membahasnya di tahap advance,
okay! Kita akan lanjut keberikutnya, Jika kita ingin menelusuri perintah
– perintah lebih dalam maka kita harus masuk ke PEM “Router#”,
dimana PEM ini sama seperti pada linux yang di sebut “Mode Super User”.
Seperti biasa jika kita tidak tahu perintah apa selanjutnya yang ingin
kita lakukan maka ketikanlah “?”.
Kembali lagi saya jelaskan beberapa perintah yang tersedia di PEM, yaitu :
Configure : Perintah ini dilakukan jika kita ingin mengkonfigurasi Router tersebut, yang biasanya sering disebut Global Configuration Mode (GCM) perintah ini harus ditambah dengan “Terminal”
Exit : Perintah untuk kembali ke UEM
Reload : Perintah Untuk merestart IOS
Write : Perintah untuk menyipan configurasi – configurasi yang sudah kita lakukan, perintah ini biasanya ditambah dengan “memory” Contoh: “Router# Write Memory”
Configure : Perintah ini dilakukan jika kita ingin mengkonfigurasi Router tersebut, yang biasanya sering disebut Global Configuration Mode (GCM) perintah ini harus ditambah dengan “Terminal”
Exit : Perintah untuk kembali ke UEM
Reload : Perintah Untuk merestart IOS
Write : Perintah untuk menyipan configurasi – configurasi yang sudah kita lakukan, perintah ini biasanya ditambah dengan “memory” Contoh: “Router# Write Memory”
Menurut saya hanya ini point – point
penting untuk perintah dasar dari PEM, dan hampir semua perintah yang
berada di UEM terdapat di PEM. Berikutnya kita akan masuk ke GCM (Global
Configuration Mode) ” Router(config)#” didalam mode ini barulah kita
bisa mengkofigurasikan Router tersebut, dan seperti biasa apa saja yang
ingin kita konfigurasikan makan kita tekan tombol bantuan yaitu “?”.
Hostname: Perintah untuk mengganti nama Router
Enable password: Perintah untuk mempassword ketika masuk ke PEM
Contoh: saya akan mempassword PEM dengan password “cisco”
Maka jika kita login ke PEM maka akan seperti ini :
Banner: Perintah untuk memunculkan semacam note atau pemberitahuan jikan ingin mengakses Router tersebut biasanya perintah ini di tambah dengan “motd” ( Message Of To Day ) atau“login” dan kata – kata note harus di dalam tanda “#”.
Contoh:
Maka akan muncul seperti ini:
Interface atau Line:
jika kita ingin memasuki lebih spesifik dari port – port pada Cisco
Router perintah ini harus di tambahkan dengan nama dari port tersebut.
Contoh:
Mungkin itu saja yang saya bisa jelaskan, Semoga Bermanfaat ^_^
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar