Pada tahun 1970an, Presiden Korea Selatan Park Chung Hee berkunjung ke
Indonesia, tepatnya ke serambi Mekkah, atau Aceh. Pada waktu itu ada
kunjungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Pada suatu hari
yang tidak sibuk, pak presiden Korea Selatan ini berkunjung ke salah
satu masjid yang ada di Aceh, yaitu masjid Baitturahman. Pada saat itu
juga beliau merasa tertarik pada satu ayat Alquran yang dipajang di
salah satu dinding masjid. Beliau bertanya kepada salah satu pengurus
masjid, "Artinya apa ?", "Innallaah laa yughoyyiru maa biqoumin, hatta yughoyyiru maa bi anfusihim"
yang artinya Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka (QS
13 : 11).
Sang presiden terkejut dan merasa kagum dengan ayat tersebut, walaupun
presiden bukan seorang muslim tapi beliau sangat terkagum-kagum
mendengar satu potongan ayat tersebut. Lalu sang presiden bertanya lagi
pada pengurus masjid, "Bolehkah saya bawa ke negara saya ?", pengurus masjid berkata, "tentu saja boleh".
Jadilah ayat tersebut dibawa ke Korea Selatan dan dijadikan slogan resmi negara ini. "Tuhan tidak mengubah keadaan Korea Selatan, sampai rakyat Korea Selatan yang mengubah keadaannya sendiri". Padahal hanya satu ayat, tapi luar biasa mampu merubah satu bangsa Korea Selatan sampai sekarang.
wallahu a'lam.
sampaikanlah walaupun hanya satu ayat :) . kekuatan ayat alquran memang dahsyat
BalasHapusSetuju sama agan admin LC....hehe
BalasHapus