Beberapa
orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga
keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru
bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.
Kecepatan
bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga jika seseorang
menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara
tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali.
"Bersin
merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal
yang baik, sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa
menimbulkan beberapa risiko,' ujar Dr Michael Roizen, kepala Wellness
Officer Clevelend Clinics, seperti dikutip dari Doctoroz.com.
Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu:
1. Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2. Mimisan
3. Pecah gendang telinga
4. Gangguan pendengaran
5. Vertigo
6. Retina yang terlepas atau mengalami emfisema.
Hal
ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi.
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema
adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena
dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah
atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
"Untuk
membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya
terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat
bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga
bisa memicu seseorang untuk bersin," tambahnya.
Saat
seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman
dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap
bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi
jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko
tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan,
tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan
kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar