ShareInside - Sebelum dilempar ke pasar, software yang
dibuat oleh pengembang biasanya melalui suatu proses yang disebut
Software Release Life Cycle yang disusun secara berurutan sebagai
berikut:
Alpha adalah status Developmen pada software yang mungkin belum terdapat seluruh fitur yang direncanakan dan belum stabil, tetapi dapat menunjukan atau memberikan gambaran dari hasil akhir sebuah software.
2.Beta
Pada versi Beta software ditujukan kepada pengguna atau calon pengguna untuk mencoba software tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan feedback yang dialaminya penggunaan saat menggunakan software tersebut (seperti apakah terjadi bug, error, ribet dsb nya). ATAU
Beta testing dilakukan oleh sekumpulan orang yang merepresentasikan suatu tipe user yang akan mempergunakan software yang sedang dibangun. Peran mereka yaitu untuk memberikan feedback dari pengalaman mereka memakai produk tersebut dalam lingkungan kerja/SISTEM.
Jika sebuah produk software akan dibangun untuk konsumsi publik maka diuji terlebih dahulu oleh orang luar sebelum akhirnya direlease.
Jadi pada tahap ini proses perbaikan bug dan error masih terus dilakukan oleh pihak pembuat software dan masih dapat terjadi penambahan, penggantian, penyesuaian feature.
3.RC (Release Candidate)
Pada tahap ini software sudah dinyatakan stabil dan kualitasnya sudah mendekati versi final yang siap untuk di-rilis secara massal jadi RC semacam preview dari final release.
4. Final / Gold / Stable Release
Ini adalah tahap terakhir dari Life Cycle Software Di tahap ini software sudah dinyatakan stabil dan layak untuk digunakan secara luas.
Versi final atau stable ditandai dengan penulisan versi dengan nomor TANPA ada tambahan kata Alpha, Beta maupun RC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar