ShareInside - Tidur sangat dibutuhkan untuk mengembalikan stamina tubuh. Pada dasarnya, sesorang tidak menyadari gerakan yang dilakukan pada waktu tidur. Posisi tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Salah satu posisi tidur yang dianjurkan adalah tidur dengan posisi miring ke kanan.
Barra’ bin Azib berkata, “Nabi Muhammad صلی الله عليه و
سلم bersabda kepadaku,
‘Apabila kamu datang ke tempat tidurmu (hendak tidur), berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian kamu tidur miring pada bagian kanan’
Sabda Lainnya didasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari - Muslim)
Banyak Sekali Hikmah Dibalik Sunnah Tidur Miring Ke Sebelah Kanan.
Seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (26/10/2010) pada umumnya dokter akan menyarankan orang tidur miring sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut.
Tidur miring menghadap kanan lebih bagus dari pada menghadap kiri, karena bisa melindungi jantung dari posisi tertindih atau tertekan organ lainnya.
Tapi ternyata tak selamanya demikian. Tidur menghadap kiri pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan terutama pada orang yang memiliki gangguan asam lambung.
Fakta menunjukkan bahwa posisi tidur menghadap ke kiri sangat penting bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung seperti timbulnya rasa panas terbakar di perut (heartburn), karena posisi yang salah bisa membuat asam lambung masuk ke kerongkongan dan memicu insomnia.
Sebaliknya beberapa studi telah menemukan bahwa tidur menghadap ke kanan akan memperburuk kondisi tersebut di atas, sedangkan jika menghadap kiri bisa membantu menenangkan.
Bagi penderita gangguan lambung, tidur menghadap kanan membuat esophageal sphincter (saluran antara perut dan kerongkongan) melemah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga bikin perih di lambung.
Selain itu bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.Dalam penelitian lain yang dimuat The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bagi penderita lambung akan meningkatkan asam lambung dan kerongkongan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghilangkannya.
Berikut adalah menfaat dari tidur dengan posisi miring ke kanan.
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomis, otak
manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah
otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya
kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang
dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan
tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi
segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya
yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya
tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi,
dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh
darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang
beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah
kiri (bagian yang tidak dominan).
2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh
(darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah
). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar
jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi
lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu
kualitas tidur.
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak
tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang
lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri
menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke
atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di
atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih
banyak dari paru-paru kiri.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung
katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang
tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah
dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit
terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.
Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan
menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan
cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan
akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu
juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu.
Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke
kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur
pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan
makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama,
hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah.
Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar
sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan
merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga
mudah buang air Besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri
Pada
orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan
posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat
pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal
dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik
cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena
kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
8. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika
tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan.
Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain
halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru
kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
9. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu
saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran
pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang
mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh
kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya
nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang
tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya
oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas
tidur.
Subhanallah.. alhamdulillah ..
Selalu tersimpan hikmah yang baik, atas setiap perintah / ajaran Rasulullah SAW yang kita cintai ..Semoga bermanfaat ..
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar